Saturday, 13 November 2010

Uniks

Saat kebanyakan anak asik dan anteng dengan mainan berenergi elektronik, Christoforus Andrew Febrian lebih memilih bermain dengan mainan yang dikreasikannya dari barang- barang bekas yang ada di sekitarnya.



Kardus susu pun jadi keranjang sederhana yang kemudian dipersembahkan Ndu untuk sang oma.



Inilah beberapa karya yang telah dihasilkan oleh siswa kelas satu SD Mardi Waluya.


mobil F1 dari bungkus pasta gigi


sebuah bajaj yang akhirnya dikreasikan menjadi truk





kereta api dari kardus susu yang dikombinasikan dengan kaleng makanan ringan dan tutup botol


kapal terbang dari kardus bekas

Semua karya ini Andrew kerjakan sendiri tanpa bantuan orang tua atau Angel sang kakak.

" Ndu.. biasanya cuma akan tanya....
Ma... ini ngga kepake kan? boleh Ndu pake ya Ma...
Selanjutnya Ndu akan asik sendiri dan ngga lama kemudian dia akan menunjukkan karyanya dengan bangga. Ma......... mainan Ndu udah jadi nih.
Aku sendiri bingung deh kok dia bisa bikin mainan2 begini.. bener- bener ngga ada yang ajarin lho.." Jabar Shirley sang mama, saat kutanya tentang hasil karya Andrew.

"Inspirasi Andrew mungkin didapatnya dari majalah yang biasa dibelinya setiap pulang sekolah, di majalah itu suka ada gambar- gambar yang bentuk dengan proses gunting , lipat dan tempel..... mungkin dari situ deh Ndu terpancing untuk membuat banyak hal". Sambung Mama Shirley sambil tersenyum bangga.

Andrew sendiri hanya tersenyum malu- malu saat kutanya tentang ide- idenya yang unik ini :)

Pameran Budaya Sunda 25 – 27 Oktober 2010

Sebuah tenda putih berdiri kokoh di tengah halaman depan Bakorwil Bogor.
Ada apakah di dalam tenda tersebut?

Owww ada pameran museum……. Museum – museum dari bogor kah?

Ternyata tidak hanya museum – museum bogor yang berpartisipasi di acara tersebut.
Selain Museum Zoology, Museum Etnobotani dan Museum Perjoeangan yang terletak di bogor, hadir juga Museum Geologi yang berlokasi di bandung dan Museum Situs Batujaya yang berada di kerawang.

Seragam putih merah, putih biru, putih kotak-kotak juga seragam pramuka nampak bertebaran dan berkerumun di seluruh sudut ruang pameran. Beberapa ibu guru dan orang tua pun nampak hadir mendampingi putra - putri nya.

Meski luas tenda yang digunakan sebagai area pameran tidak terlalu luas tapi info yang disampaian oleh masing2 museum tidak sedikit dan cukup memberikan gambaran para para siswa yang hadir tentang kekayaan sejarah dan budaya Indonesia..

Museum Geologi Bandung , hadir dengan mengusung keindahan geologi gunung padang di cianjur, replika manusia megalitukum dan video tentang asal muasal terbentuknya bumi . Mba Anita salah satu pemandunya pun tampak bersemangat menjawab pertanyaan dari para siswa yang mengelilinginya.


replika manusia megalitikum


Geologi Gunung Padang

Museum Situs Batujaya yang telah menemukan 30 situs dengan candi terbesar nya yaitu Candi Blandongan, menampilkan beberapa peninggalan sejarah seperti pipi tangga candi , bata yang ditemukan di situs batujaya dan beberapa naskah, keramik dan benda sejarah lainnya.
Saat ini museum tersebut sedang memugar candi batu juya. Pemugaran ini masih terus berlangsung meski sudah dilakukan sejak 10 tahun lalu. Demikian info sekilas yang saya terima dari Mas Soni Prasetia dari Dinas Pariwisata kota serang.




Museum Etnobotani memajang beberapa hasil karya seperti tas, topi baju yang terbuat dari bambu dan beberapa barang kerajinan dari bambu.





Sementara stand sebelah nya yaitu Museum Zoology dengan bangga menampilkan keragaman hayati Indonesia. Beberapa replika hewan kekayaan Indonesia dihadirkan bagai sebuah hutan mungil.














Sedangkan Museum Perjoeangan menghadirkan beberapa naskah dan foto – foto perjuangan.






Pameran yang digelar pada tanggl 25 – 27 Oktober 2010 ini juga dimeriahkan dengan permainan angklung dari adik – adik SD Sukadamai .



Area luar pameran diisi oleh para pengerajin lokal tapi mayoritas bernuansa batik dan tradisonal.
Tampak salah satu diantaranya stand Batik Bogor yang terletak di sisi depan pintu masuk lokasi pameran.




Batik bogor hadir tidak hanya untuk menjual produk batik khas bogor saja tapi juga mengajak para pengunjung untuk belajar membatik :)

Demikian Info singkat yang bisa saya sampaikan.......

Saturday, 30 October 2010

The Climate Change Action Training 28 Oktober 2010

Semangat Para Muda dari tim climate coll semakin terasa di arena The Climate Change Action Training yang terselenggara berkat kerjasama antara The Climate Project Indonesia dengan BNI GOGREEN, dan didukung oleh Yayasan Pembangunan Berkelanjutan (through Climate-Smart Leaders Program), British Council Indonesia, PT Unilever Indonesia Tbk, and PT Pembangunan Jaya Ancol ini.

Sebuah meja mungil telah disediakan oleh Panitia kepada Green Earth. Setelah melakukan registrasi ulang, kamipun segera memajang semua produk daur ulang dari sampah plastic yang telah kami hasilkan.





Teman2 dari FIELD ( MAs Andri, Pipi, Ati dan Kang Endang )juga hadir di acara training tersebut. Meski agak ngaret dari waktu yang seharusnya tapi tidak terlalu jadi masalah :)

Jam 10.00 kami semua diminta untuk memasuki ruang training. Sebuah pertunjukkan musik yang sangat kreatif dan menghentak dihadirkan oleh teman2 dari sanggar roda. Selanjutnya Mas Ari Seno dari metro TV segera membuka sesi awal. Sambutan demi sambutan pun disampaikan oleh Direktur British Council dan perwakiland ari Yayasan Pebangunan berkelanjutan.

Lalu satu persatu materi tentang climate change pun disampaikan dengan penuh semangat oleh para sumber. Diantaranya ada Bang LaodeM Syarif dan Mas Ibnu Adji.
Istirahat ngopi dan ngemil alias coffee break menyelingi rangkaian acara training. Sambil ngemil beberapa buah kue lumpur, sosis solo, buras dan onde, kami merapikan stand yang belum tertata cantik, bandrol harga barangpun kami rekatkan di sisi depan produk.

Jam 12.00 kami diminta masuk ke kembali ke ruangan untuk mengikuti materi selanjutnya.

Sekitar jam 13.04 sebuah pesan singkat dikirim nina ke hpku . saat kuihat layarnya ternyata nina sudah 2 kai menelpon . Nina menginfokan kalo Pak Yo datang ke stand.

Waduh………. Segera diriku keluar dari ruang training. Tepat begitu pintu saya buka...... wajah ceria Pak Yo lah yang saya lihat. Senyum saya pun terkembang dan langsung menyampiri beliau dan berujung dengan ajakan foto bareng bersama beliau dengan tim Climate cool



Setelah Foto, Pak Yo pun pamit karena harus kembali ke kantor dan saya pun kembali ke ruang training

Sebelum kami keluar untuk acara makan siang nina menyampaikan sejumlah uang dan berkata, " dari Pak Yo, tadi Pak Yo beli produk."
Kontan saya dan Rian kaget. terlebih saya yang sempat menemui Pak Yo tapi tidak menyadari kalo PAk Yo telah membeli 2 buah produk kami. ----- makasih ya Pak Yo :)

Inilah stand kami yang sempat diabadikan oleh Pak Yo, saat hadir meski hanya beberapa menit saja.





kembali ke dongeng...........

Acara training pun selesai pada jam 4 setelah Materi komunikasi yang disampaikan oleh Mba Maria dari Unilever, Climate4classroom dari Mba Ari ( BC), dan beberapa presentasi dari pemenang Climate Smart Leader.

sebelum beberes dan pulang kaipun foto bareng dulu ( fotonya segera menyusul ya)

Selanjutnya kami bertiga saya, Rian dan Mas Andri) pun pulang ke bogor dengan menggunakan kereta ekspress.
eh ada yang lupa kami dititip oleh mba Tilla, 8 crew RMI yang ternyata blank tentang jakarta :(

Perjalanan menuju Climate Change Action Training 28 Oktober 2010

Semangat Sumpah Pemuda seolah melumerkan embun dan menginspirasi pagi yang agak mendung hari ini.

Tepat jam 06.30 Rian menjemputku di depan Kompleks dengan ditemanin kardus berisi bunga- bunga yang dikreasikan dari kontok kresek alias kantong plastik bekas.
Pakuan Ekspress 6.45 pun kami biarkan lewat, karena kami mesti menunggu Nina yang posisinya masih di depan lapangan sempur. Kereta dengan waktu keberangkatan 07.17 lah yang akhirnya kami pilih untuk mengantar kami ke Climate Change Action Training.

Karena ita ngga bisa berangkat jadilah diriku yang mewakili posisinya :). Nina pun akhirnya munculpun di gerbong 7 bersama dengan tas dan dompet daur ulangnya. “ Perlengkapan perang untuk hari ini,” Ucapnya sambil tersenyum manis.

Setelah bingang bingung akan turun di stasiun mana akhirnya manggarai lah yang menjadi pemenangnya. Jarum jam menunjukkan pukul 8.15 saat kami menginjakan kaki di manggarai. Info yang kami terima dari stasiun ini cukup naik kopaja 66 saja untuk mencapai lokasi training di Usmar Ismail Hall di bilangan kuningan. Posisinya tetapy disebelah Pasar Festival.

Cuaca gerimis membuat kami harus menyetop kopaja 61 dulu untuk mencapai terminal manggarai dan melanjutkan perjalanan dengan kopaja 66. Lumayan juga ternyata macet Jakarta hari ini.

Cuaca hari ini memang sangat bersahabat setelah rintik ringan di terminal manggarai …….. matahari tampak sedikit bersinar saat kami sampai di lobby PUSAT PERFILMAN HAJI USMAR ISMAIL ( USMAR ISMAIL HALL)

Saturday, 23 October 2010

Training IYLEGI 2010 hari ke 6

Minggu, 26 September 2010


Akhirnya sampai juga kita di hadir terakhir pelaksanaan pelatihan IYLEGI 2010
Sesi awal hari ini sangat spesial karena kami mendapat pencerahan mengenai bagaimana kepemimpinan dan tata kelola dari BAPAK Yohannes Izmi Ryan seorang Praktisi. Sebenarnya Pak Yo sudah hadir sejak kemari n sore, namun Beliau lebih berkenan berbagi pengalaman pada hari ini.
Sesi pencerahan yang mengasikkan ini semula dijadwalkan hanya akan berlangsung 1 ½ jam pun mulur hingga 2 jam lebih sedikit.


26 September 2010

Sesi dilanjutkan dengan presentasi dari teman – teman alumni Rolls out 2008 untuk berbagi pengalaman.
Hangga dan Wita membuka sesi ini dengan menayangkan video singkat kami alumni rolls out buat saat sesi akhir pelatihan kami pada desember 2008



Saat hangga menerima pertanyaan dari Teh Nina yang terjalin adal;ah pembentuklan link kerjasama antara Teh Nina dari Green Earth, Hangga dengan Bank Plastiknya dan Teh Rian dari IWAPI.

Selanjutnya saatnya peserta mempresentasikan logo dan yell IYLEGI.



Acara selanjutnya adalah pembagian sertifikat dan foto bareng :)

Friday, 15 October 2010

TRAINING IYLEGI 2010 hari ke 5

Sabtu, 25 September 2010

Sabtu ini kami sebut dengan sabtu ceria…………….
Karena di sesi awal kami telah memulainya dengan sesi foto bersama dengan nuansa ceria :)
Dengan Bantuan Mas Kay……. Terciptalah foto2 cantik dan sumringah ini :









Foto ini diambil setelah sesi dari Mas Happy mengenai aliansi Strategis. Di sesi inipun diawalin dengan kmeceriaan lagu “ aku jadi gila milik RUN yang digubah oleh rian dan Mas Andreas menjadi lagu untuk membangun aliansi strategis :) Salut buat kreativitas kalian ya.

Selanjutnya Mba Nani menlanjutkan dengan sesi manajemen Konflik dan keterampilan bernegosiasi.


Tidak ada yang berbeda dengan sesi 2 dan hari2 sebelumnya. Namun di sesi malam……… kami tidak menggelar materi seperti biasa tapi kami mengadakan farewell party.
Sebuah orgen tunggal dihadirkan oleh Mas Ahmad untuk memeriahkan kehebohan para IYLEGIers . tengkyu to mas Ahmad.

Bagaimana suasana farewell nya????????

biarkan foto yang bercerita aja deh deh








mantaps kan ?????????

selanjutnya acara dilanjutkan dengan farewell dalam mimpi masing2 :0

TRAINING IYLEGI 2010 hari ke 4

Shooting Day :::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::: :)

Jumat, 24 September 2010

Pagi ini seluruh peserta dan para fasilitator juga pendukung acara terlihat tetap bersemangat, meski fieldtrip kemaren memang agak melelahkan





Sesi Power Mapping dari Mba Rahmina meamng akan merajai seluruh sesi hari ini…….. :)
Sesi pwer Mapping tidak hanya akan berisi penyampaian materi saja tapi peserta juga kaan diminta untuk membuat skenario dan sekaligus memainkan skenario tersebut. Yupsss bener banget mereka akan berperan sebagai artis dan aktor deh.

Setelah coffee break…. Saatnya shooting. Berdasarkan kelompok fieldtrip seluruh peserta diminta untuk mengeluarkan seluruh daya kreativitas untuk membuat sebuah film dan sekaligus menjadi pemainnya. Waktu yang diberikan memang sangat sempit. Mereka harus sudah mempresentasikan film karya mereka pada jam 2 siang. Ehmmmm hanya 4 jam saja :)

Bagaimana film hasil karya mereka?????????

Kelompok 1 berhasil menghadirkan sosok Pak Yasin seprang tokoh masyarakat yang sangat terpandang dan sangat eksis di berbagai organisasi kemasyarakatan tapi ternyata tidak bisa eksis dalam membantu sang istri dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga.

Kelompok 2 mengangkat topik kegigihan bu Sadiah dalam meningkatkan tingkat pendidikan di desanya. Meski kelapa desa dan para tokoh masyarakat tidak mendukungnya namun berkat kegigihan bu sadiah, akhirnya pendidikan di desa itu pun bisa membuah kan hasil. Salah satunya wiwin sang siswa di sekolah itu yang akhirnya bisa menjadi tenang pengajar membantu Bu Sadiah merealisasikan cita- cita.



Kelompok 3 menceritakan tentang Pasir Kelabu yang menceritakan tentang perlakuan pengusaha yang ikar janji.

Sesi power mapping berakhir pada jam 5.30 sore. Peserta segera menuju dormitory untuk beristirahat sejak sebelum dilanjutkan dengan sesi malam.

Sesi malam seperti biasa dimulai setelah kami menikmati makan malam.
Sesi proses kolaborasi membangun kepercayaan dibuka mba alifah dengan permainan menuntun orang buta. Kalau sudah urusan permainan pasti mengundang derai tawa dari para peserta dan pendukung acara.



sesi ini pun diakhiri dengan sesi foto bersama :) fotonya menyusulnya ....... :)

Monday, 11 October 2010

Training IYLEGI 2010 ( hari ke 3)

cerita lanjutan
FIELDTRIP

Berdasarkan data demografis 99.9 % warga desa PAsir Buncir bermata pencaharian sebagai petani. Hanya 1 orang yang menjadi PNS yaitu Kepala sekolah. Tingkat pendidikan masyasrakat, mayoritas juga hanya sampai tingkat SD. Karena untuk bisa melanjutkan ke bangku SMP dan SMA harus menempuh jarak yang lumayan jauh.

Setelah bersilaturahmi sekilas dan saling memperkenalkan diri, Mas Happy sang fasilitator sesi fieldtrip segera membagi tugas pada kelompok yang telah terbentuk di hari sebelumnya. Kelompok 1 ( Reiza, Pipi, Mas Andreas dan Irvan – bayu tidak bisa ikut karena harus menjalanin terapi cuci darah) bertugas mencari info dari kelompok Petani.

Kelompok 2 ( Ita, Kang Checeng, Teh Nina dan Mas Andri) dengan didampingi Wita kebagian bergosip ria dengan para Ibu – Ibu dari kelompok PKK bersama Ibu Jijah.



Sedangkan Kelompok 3 ( Rian, Kang Endang, Ati dan Mas Syafwani) mendapat tugas bertandang ke kelompok pemuda.



Owww iya sebuah reuni terjadi di kelompok 2, saat nina memperkenalkan diri . ternyata Nina mempunyai link kekeluargaan dengan Bu Jijah :0 Obrolan berbahasa local alias basa Sunda yang mewarnai gossip ria semakin memeriahkan suasana .
Sementara di kelompok 1 oborolan seputar pengalaman petani yang belum mengenal dan menjalankan system pertanian dnegan system yang benar…. Mereka hanya melakukan system tradisional saja.
Untuk kelompok pemuda…….. kepiawaian mas Syafwani dan Kang Endang ternyata sangat membuka keleluasaan kelompok 3 untuk bisa berdiskusi dengan para pemuda setempat.

Meski hujan rintik dan mendung silih berganti menghiasi cuaca di PAsir bUncir tapi tidak sedikit pun mengurangi semangat para peserta juga fasilitaor dan warga masyarakat sekitar.

Setelah puas berdiskusi…….. kamipun segera berkumpul di rumah Pak Syamsudin untuk menyantap makan siang yang telah disediakan oleh para ibu dan remaja putrid desa Pasir Buncir. Sajian berupa tumis kacang panjang, teri kacang, tumis oncom dan tempe goreng hangat dilengkapi dengan sambel lalap langsung menggoda selera kami. Maka ngga heran porsi makan kami pun langsung extra hehehe



dan inilah rumah Pak Syamsudin yang menjadi saksi kelaparan kami pun berganti menjadi kekenyangan yang sangat



Terimakasih buat para Ibu yang telah menyuguhkan kami makanan yang sangat lezat



Setelah makan siang…….. sesi presentasi kami adakan di Madrasah setempat yang berlokasi di sebelah rumah Pak Syamsudin.







Tidak terasa hari sudah semakin sore dan tepat jam 3 kami pun harus segera pamit pada seluruh warga dan teman2 RMI yang ikut memperlamcar seluruh kegiatan kami di Desa Pasir Buncir.

Terima kasih kepada Mba Tilla, Mba nana, Mba sita, Mba caca, Teh Uus , Mas Yasin dan teman – teman lainnya.

Perjalanan kembali ke Cico ternyata tidak berjalan dengan mulus…….. beberapa tempat pemberhentian seolah menggoda kami untuk menepi….. salah satunya pedagang manisan dan ubi cilembu.





Angkot pertama yang memutuskan untuk langsuung pulang ke cico pun diikuti oleh angkot para kaum adam .

Sementara angkot kaum hawa lebih memiih untuk mampir mnghangatkan perut di boboho ehmmm baso urat hangat dengan teh atau jeruk hangat :)


Buat para adam tenang aja kami bawakan porsi untuk kalian kok.

Hari ini karena tidak ada sesi malam, maka acara coffee break malam pun kami gelar di cottage :)





menjelang jam 23.00 parapeserta pun mulai pamit kembali ke dormitory....... dan kamipun segera terlepap dalam cerita mimpi setelah fieldtrip.