Tuesday, 2 June 2009

salah satu perjuangan wanita

Mungkin memang nda ada skala yang sama bagi setiap orang dalam menahan rasa sakit yang diderita. Termasuk dalam menghadapi sakit bulanan atau yang lebih dikenal dengan haid, mensturasi, atau datang bulan bagi wanita terindah di dunia ini.

Ada orang yang baru sakit sedikit dah langsung mengeluh, ada juga yang menganggapnya sebagai sebuah gangguan kecil dalam beraktivitas tapi ada juga yang kalo sakit sedikit yang cuekin aja … nda dirasa. Kalo sakit itu udah membuatnya tidak bisa menggerakkan anggota badan baru deh bedrest.

Begitu pula orang2 yang saya jumpai………. pun beraneka ragam.

Salah seorang teman sebut saja Ani mengalami sakit yang sangat setiap kali haid datang… seringkali diiringi dengan pingsan dan vomit . bahkan berdasarkan ceritanya sering pingsan dan vomit dimana aja. Apalagi jadwal haidnya juga nda ter prediksi. Kondisi seperti ini telah dialaminya sejak pertama kali mendapat siklus haid ketika dia duduk di kelas 1 SMA. Ani sempat berpindah –pindah kerja karena kondisi tersebut. Awalnya dia mencoba untuk menjadi SPG di sebuah mall tapi karena sering sakit akhirnya dia mengundurkan diri. Lalu dia ditawarkan untuk menjadi sekretaris dekan fakultas di sebuat universitas….. tapi kondisi nya juga nda berbeda jauh. Tidak jarang ani pun dibawa ke UGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan penahan rasa sakit. Akhirnya ani pun memutuskan untuk menikah dengan harapan setelah menikah dia tidak akan mengalami kondisi seperti itu lagi.
Ternyata setelah minikah ani masih mengalami kondisi seperti itu…… beruntung di awal2 tahun pernikahan ani telah dikaruniai seorang anak laki2……. Buat ani inilah anugerah terindah dalam hidup karena selama hamil pastinya dia tidaka akan mengalami sakit haid dunk. Setelah bayi nya lahir sakitnya memang masih terasa tapi tidak sampe pingsan dimana2 seperti dulu deh. Ani masih bisa menahan agar dia bisa berjalan sampai ke rumah.
Hingga hari ini ani sepertinya nai masih harus berjuang menahan sakit haid setiap bulan…….. meski tidak separah dulu sebelum nikah dan punya anak.
Ani pernah bilang “kalo orang yang mau melahirkan itu selalu bilang kalo sakit sumbilangeun itu mungkin masih belum seberapa dibanding kalo sakit saat akan melahirkan………… karena aku udah merasakan melahirkan juga…. aku bisa bilang sakit saat akan melahirkan itu belum seberapa dibanding sakit haid yang dialaminya setiap bulan.
Kondisi sakit haid yang dialami ani ini tidak diakibatkan oleh kista, mioma atau endo. Karena saat cek reproduksi .. sang dokter malah memuji kondisi rahim ani yang sehat dan bersih.

Lain lagi dengan kondisi yang dialami oleh ita……
Iita baru mengalami sakit yang sangat saat haid ketika usia nya menginjak 28 tahun. Dari sejak awal mendapat siklus haid ita tidak pernah merasakan sakit sedikitpun. Namun sejak sakit haid pertama nya kondisi ita agaknya terus menurun. Ita mencoba berbagai macam obat dari obat analgesic ringan hingga obat penahan rasa sakit. Dari obat2 kimia hingga obat2 herbal dan tradisional. Tapi kondisinya tidak juga berubah bahkan sakitnya bertambah. Akhirnya ita mendapatkan kondisi ada kista, mioma dan endometriasis di dalam organ reproduksinya. Dengan keikhlasan diapun menjalani laparoskopi…. Dengan harapan setelah operasi sakitanya akan hilang.
Namun sepertinya operasi belum menjadi solusi bagi ita…….. karena kondisi lambung yang tercemar oleh obat2an kimia dan herbal…. Hingga hari ini ita masih mengalami sakit yang sangat saat haid…… siklus haidnya pun bisa dikatakan unpredictable. Bisa maju 3 – 6 hari … Dari sejak flek muncul entah kapan kontraksi akan terjadi. Biasanya kalo sudah felk ita langsung memilih beraktivitas di rumah saja.
Menuerut ita sejak operasi sakitanya berkurang 50 % dari sebelumnya. Tapi asam lambungnya meningkat 50% dari sebelumnya. Dulu saat bedrest ita masih bisa makan tapi sekarang ita sama sekali tidak bisa makan… minum pun vomit.

Voni punya cerita yang lain lagi………. Baru sumbilangeun sedikit saja voni sudah langsung be-te dan kalo di rumah dia kan minta waktu istirahat . entah seperti apa yang dialami voni tapi voni tapi berdasarkan yang saya liat voni tidak mengalami sakit yang parah seperti ita ataupun ani.karena beberapa kali voni masih sering hang out bersama teman2nya meski saat PMS.

Santi…….. rajin mengkonsumsi obat penahan rasa sakit ketika haid……… dia bilang sakit haid nya memang tidak parah hanya normal tapi moodnya kadang menganggu . agar dapat beraktivitas dengan enak. Santi lebih memilih mengkonsumsi obat daripada menikmati saat sumbilangeun nya.

Itu hanya sebagian kecil dari perjuangan teman2 yang mengalami sakit saat haid……… waktu saya menemani seorang teman ke dokter…. Sang dokter bercerita ada lho wanita yang mengalami sakit yang sangat selama periode haidnya. Ih pasti nda enak banegt ya rasanya.
Saya yakin masih banyak teman2 yang alami sakit dalam menghadapi siklus haid tapi tetep survive dalam menjalankan hidup dan beraktivitas.

Sakit yang dialami dalam siklus haid memang bermacam- macam.
Sakit yang datang sendiri disebabkan oleh berbagai macam hal… mungkin yang paling berpengaruh adalah hormon.
Hormone menyebabkan banyak hal terjadi di dalam tubuh dan alat reproduksi kita …. Terkadang kita tidak menyadarinya karena hormone seringkali terpengaruh dari emosi dan mood kita yang dalam sehari aja udah bisa berubah2 ntah berapa kali.


Buat temen2 yang mengalami sakit atau bahkan rasa sakit yang sangat ketika menjalani periode haid, mensturasi , datang bulan ……… kita jangan menyerah dengan sakit tersebut. Semangat untuk sembuh, semangat menghadapi sakit tersebut harus tetap besar dan besar. Hingga kita tetap bisa berkarya ……………………..
Jangan biarkan sakit menguasai hidup kita……. hadapi dan lawan dengan semangat ……………

No comments: