Tuesday, 17 February 2009

Green lifestyle

Beberapa tahun ini green lifestyle adalah salah satu trend yang sangat sering kita dengar. Berbagai acara digelar selalu bertema ‘green’ dan ‘green’. Pokoke ada acara pake sentuhan tema ‘green’ dari Go green sampe, green lifestyle pasti seru deh.pasti banyak peminatnya deh. Bener nda?

Seperti trend lainnya sekarang pun orang berlomba – lomba adakan acara seperti itu bertema green tadi. Dari pameran, seminar, training dan sebagainya. Dan sudah dipastikan peminatnya buanyak buanget deh.

Banyak hypermarket atau supermarket yang turut mensukseskan program go green ini. salah satunya dengan mengajak para pengunjungnya untuk mulai mengurangi penggunaan sampah plastik.
Cara yang dilakukan oleh para hypermarket dan supermarket itupun beraneka ragam dari menyediakan tas belanja yang bisa dipake ber-ulang2 meskipun sayangnya tas belanja ini masih harus kita beli.
Giant misalnya menjual tas belanja isi ulang tersebut kepada pengunjung, namun harganya cukup masuk akal cukup dengan Rp. 15.000 kita sudah bisa mendapatkan tas belanja tersebut. Corak dan designnya pun sangat manis.

Superindo juga menerapkan cara yang hampir sama, bedanya superindo mencoba memberikan iming2 bagi
pengunjung yang mau menggunakan tas belanja tersebut pada setiap berbelanja dengan memberikan point yang bisa ditukar dengan voucher belanja atau tas belanja isi ulang. Tas belanja yang bisa dipake ulang tersebut juga ditawarkan oleh superindo dengan harga Rp. 10.000 saja kok.

Kalo dulu kita sempet bingung gimana mesti menerapkan pola hidup nda menggunakan kantong plastik dalam berbelanja. Rasanya sekarang kita nda usah bingung lagi dunk, nda usah ada pertengkaran dengan kasir, karena kita keberatan menggunakan kantong plastik.

Sekarang bagaimana dengan kita sendiri ?
Apakah kita masih malu menggunakan tas belanja yang bisa dipake berulang2 atau masih setia sebagai pembeli “sampah’ plastik?
Memang ribeut sih kalo mesti bawa kantong belanja sendiri dan lebih simple minta kantong plastik dari supermarket tersebut.

Beberapa waktu belakangan ini idi coba untuk mulai menerapkan dalam keseharian idi……………
Awalnya idi hanya tertarik untuk beli tas belanja giant tersebut karena berdesign cantik . Selanjutnya tas belanja itu jadi penghuni tetap di tas idi….. jadi kalo idi belanja di giant ya idi akan minta mba or mas kasir untuk memasukkan belanjaan idi ke dalam tas belanja giant yang idi bawa. Reaksi dan ekspresi mba dan mas kasirnya ya beraneka ada yang bingung apakah dia boleh mengikuti keinginan idi atau dia harus memaksa idi memakai kantong plastik. Tapi senyum kita bisa menetralisir kondisi kok. karena kan kita juga pake tas belanja yang dikeluarkan oleh giant to…… nda ada bedanya dunk meski kita nda pake kantong plastik giant tapi tetep pake kantiong belanja giant jadi intinya tetep sama kan……… tetep bisa mempromosikan giant dunk.

Kalo di superindo mba- mba kasirnya akan tersenyum saat kita mengeluarkan tas belanja, bahkan meminta kita untuk selalu mengunakan kantong belanja itu setiap kali kita berbelanja. Ya pastinya karena kantong belanja yang kita pake adalah kantong belanjanya superindo lah.

Mungkin kesannya ribet banget ya kalo belanja di giant mesti bawa tas belanja kelularan giant dan saat kita belanja di superindo, kita pun harus membawa tas belanja keluaran superindo. Tapi mungkin ini baru awalnya saja. Suatu saat nanti pasti ada solusinya. Dimana semua hypermarket dan supermarket akan mengijinkan kita menggunakan tas belanja yang bukan keluaran dari mereka…atau mungkin mereka akan bersama2 membuat kantong belanja yang bisadipake di mana pun. Mudah2an deh.

Idi memang sangat berupaya banget untuk nda jadi agent of change yang nda hanya talk only.
Sekarang idi sangat menikmati belanja dengan kantong belanja non kantong plastik ini………….karena…… serasa jadi seleb deh. Nad jarang beberapa pasang mata akan menatap idi seperti mereka nda yakin dengan apa yang mereka liat……mungkin karena idi beda dari para pengunjung yang masih setia dengan kantong plastik, maka nda jarang idi jadi menarik perhatian orang2 deh hehehe. Selama menarik perhatian dalam hal yang baik ya kenapa nda lah. Nda percaya? Cobain deh.
Idi jadi pengen punya koleksi tas belanja dari berbagai hypermarket dan supermarket deh. Trus juga pengen bisa punya dan pake tas – tas lucu dari kemasan refill, tas dari bungkus minuman. Kalo memungkinkan idi malah pengen bisa beljar bikin tas2 itu sendiri dan menyebarkan ketrampilan itu ke semain banyak orang. Selain sampah itu bisa bermanfaat kan memberikan lapangan kerja bagi banyak orang. Apalagi PHK akan mulai marak seiring krisis global.

No comments: