arti sebuah kata ikhlas

Ikhlas

Kata ikhlas inilah yang membuat idi ternyenak atas sebuah statement dan jawaban dari seorang teman.
Awal masalahnya adalah idi mempertanyakan soal pendanaan untuk perlengkapan kegiatan dan reward bagi temen2 di organisasi……. Tapi ternyata jawaban dan statement yang idi terima benar2 jauh di luar perkiraan idi ……. Bahkan sampe hari ini pun idi masih nda percaya jawaban dan sikap sepeti itu keluar dari nya

( sorry guys…… idi nda publish soal ini).

Tapi kondisi ini membuat idi jadi pengen tau lebih dalam sebenernya apa sih dan seperti apa sih IKHLAS ini?
Sore ini idi coba mengambil beberapa poin dari buku TANDA- TANDA IKHLAS yang idi baca.

Sikap ikhlas akan membuat hidup ini menjadi sangat mudah, indah dan jauh
lebih bermakna.

Buah dari sikap ikhlas adalah ketentraman jiwa dan ketenangan jiwa……. Karena orang yang ikhlas tidak akan diperbudak oleh penentian untuk mendapatkan pujian, penghargaan ataupun imbalan.

Orang yang ikhlas mengutamakan pandangan dan penilaian Alloh daripada pandangan dan penilaian manusia.

Seorang yang ikhlas tidak harus merekayasa aneka kata agar penuh pesona, tapi dia akan mengupayakan agar setiap kata yang diucapkan adalah kata- kata yang sederhana, kata- kata yang disukai Alloh, bisa dipertanggungjawabkan kebenaran dan maknanya.

Seperti apa sih tanda- tanda orang yang ikhlas itu?

 Tidak mencari popularitas dan tidak menonjolkan diri
 Tidak rindu pujian dan tidak terkecoh oleh pujian
 Tidak silau dan cinta pada jabatan
 Tidak diperbudak imbalan dan balas budi
 Tidak mudah kecewa

Orang yang ikhlas dan berhati bersih akan menyingkapi semua kejadian dengan
ringan2 saja. Baginya tidak ada sedikitpun rasa rugi, karena niat baikkpun
sudah disampaikan. Kalau pun niat baik itu dinilai tidak baik ya itu sudah
tidak dipikirkannya. Karena dia percaya Alloh tidaka akan salah dalam melihat
dan menilai umatNya.
 Tidak membedakan amal besar dan amal kecil.
 Tidak fanatis golongan.
 Ridho dan amarahnya bukan karena perasaan pribadi.
Orang yang ikhlas selalu memikirkan semua tindakan baik itu marah maupun
memaafkan.
 Tidak egois dan selalu mementingkan kepentingan orang lain.
 Tidak membedakan pergaulan.