Thursday, 27 August 2009

Nonton wayang potehi di dhanagun

Dah lama ya nda denger tentang wayang potehi………….. karena memang budaya khas cina ini baru dihidupkan kembali setelah dilarang pagelarannya selama lebih dari 30 tahun.

Kemaren sore, , saya akhirnya melihat seperti apa sih pagelaran wayang potehi yang diselenggarakan di vihara dhanagun pasar bogor itu. Kebetulan ian sobat saya dan heavenly soundnya dipercaya untuk menangani sound untuk acara tersebut. …….
Mumpung lah……….. mumpung ada ian di sana jadi sound man ….. kan saya nda mesti bingung gimana cara masuk ke lingkungan viharanya, trus ya mumpung ada yang nemenin nonton juga lah.





Pagelarannya sendir terbagi dari 2 sesi…………..
Sesi pertama jam 16.00 – 18.00 ( pas donk buat ngabuburit nunggu buka puasa)
Sesi kedua jam 19.00 – 21.00



Cerita yang kemaren dibawakan oleh pak dalang berusia 78 tahun asal semarang itu adalah ulah siluman ( apa yang abis pake bahasa cina) yang memorak porandakan salah satu kerajaan cina.
Sang dalan itu membawakan dongengnya selama 2 jam non stop dan tanpa teks. Hebatnya beliau……. ian dan beberapa temannya sempet bercanda jangan2 kalo sang dalang tuh tidur juga ngigaunya dongeng wayang potehi………. Ada2 aja deh.

Pagelaran tersebut diselenggarakan sejak hari senin hingga rabu………….. tapi karena ada request akhirnya diperpanjang lah satu hari lagi … jadi sampai hari kamis.

Kata ian……. waktu hari selasa yang nonton nda Cuma para engkong dan empek aja tapi juga beberapa bule dari cifor juga orang2 dari pemda bogor.

Saya juga sempet terkagum – kagum saat ian cerita waktu hari senin itu penonton sama sekali nda ada… tapi pagelaran tetap diselenggarakan…… karena buat para penganut budha, meski tidak ada penonton manusia, tapi ada para leluhur yang nonton. Dan mereka sangat menghargai para leluhur tersebut.
Meski komunitas cina adalah komunitas minoritas tapi mereka keliatannya cukup kuat dalam berbagai hal. Kenapa? Karena mereka punya ikatan persaudaraan yang kuat……… sekilas memang terlihat juga sore itu.

Saya jadi belajar banyak juga nda cuma dari dongeng yang dibawakan dalam wayang potehi tapi juga dari komunitas pecinan itu ……………………….

No comments: