Monday, 21 December 2009

LONDON WILD ROSE ................ CINTA PUN MENARI




Pernah tertipu saat membaca sebuah sinopsi novel?

Itu yang terjadi saat saya membaca sinopsi awal novel karya Kusuma Andrianto ini.

Saat membaca synopsis awal…….

Terbersitlah meski hanya sekilas apakah novel ini bercerita tentang indah jalinan persahabatan yang dijalanin oleh Donny bersama Monique. Atau mungkin perjuangan cinta Donny dan Monique sebagai sesama pendatang di London. Perbedaan budaya dan kebiasaan mereka yang akhirnya dipersatukan oleh cinta di negaranya tante ratu Elizabeth tersebut. Monique sang penari stripper dan donny seorang pegolf professional di club tempat Monique bekerja. Belum lagi hadirnya seorang Yekaterina dokter jenius yang juga sahabat Donny………………

Novel coretan sang ekonom ini, memang tidak bercerita tentang hingar bingar kota London…… tapi lebih menceritakan kisah kehidupan dari dunia bawah tanah London……………………

Awal desember lalu sebuah sinopsi yang di tulis oleh Damhuri Muhamad ……….. benar2 membuat saya semakin kagum pada sosok Kusuma Andrianto………….. bukan hanya karena sosoknya yang good looking, smart, pandai merangkai kata juga memainkan imajinasi. ( meski katanya memang manis, ganteng , dan smart), tapi saya lebih terpesona oleh cara Mas Andri mengemas sebuah cerita yang menyayat hati itu menjadi sebuah cerita yang manis dan cantik layaknya sebuah cerita cinta. Apalagi dengan bumbu statement some words are better unspoken. Some feelings are better remain unsaid. ( Mas Andri adalah panggilan akrabnya dosen pascasarjana leeds university dan leeds Metropolitan University yang lahir di ranah minang … eh itu juga katanya llho)

London wild rose meski dibonuskan kata cinta pun menari…………. Tidaklah serta merta berisi dongeng picisan, tapi lebih mencerita kan perjuangan Monique sebagai pendatang illegal asal albania dalam memperjuangkan hidup keluarganya.

Persahabatannya dengan Donny seorang mahasiswa kedokteran yang menjadi cleaning service di club The Spears terjadi karena rasa senasib sebagai pendatang di kota tersebut.

Persahabatan donny dan Monique menjadi sangat dramatis ketika sophie ( adik Monique datang dengan kondisi sangat mengenaskan dan nyawa nya juga bayi yang dikandungnya hampir tidak mungkin terselamatkan akibat siksaan suaminya). Karena tidak mungkin membawa sophie ke rumah sakit, maka donny pun meminta bantuan pada Yekaterina sahabatnya seorang dokter jenius yang juga pendatang haram asal eropa timur.

Donny semakin dibuat terkesima oleh perjuangan Monique yang rela menjadi penari stipper demii membiayai hidup sophie dan bayinya……… dan sekarang Monique berpikir untuk menjual sebelah ginjalnya agar mereka bisa kembali ke Albania. Ternyata tidak hanya itu, dari hasil penjualan ginjalnya tersebut Monique pun berencana membantu Yekaterina untuk meraih impiannya kembali menjadi dokter. Bahkan membantu Donny untuk melunasi hutang - hutangnya.



Jujur……………….

Sinopsi kedua ini bikin saya speechless …………………Wauuuuuuuuuuuw hanya itu yang terucap.

Di saat banyak penulis begitu kecanduan menuliskan dongeng percintaan yang melow, seorang Mas Andri malah menuliskan cerita dengan tajuk harga sebuah ginjal untuk sebuah paspor dari sebuah pasar gelap………………

Bahkan tanpa membumbuinya dengan cerita cinta bagi Donny dan Monique atau Yaketerina.

Satu poin manis yang membuat saya tersenyum adalah sosok Donny yang digambarkan dengan manis dan setia pada sang gadis pemilik mata indah dengan tatapan yang selama ini selalu mengisi mimpinya , yang tak kuasa dilupakannya.

Ternyata jarak ribuan mil, terpisah oleh lautan juga oleh benua, beda iklim bahkan beda waktu tidak membuat Donny tergoda untuk mencicipi indahnya perselingkuhan.

Terus berkarya ya Mas Andri…………. Tetep ditunggu lho tulisan2nya……

No comments: