Wednesday, 27 May 2009

anak kedua

Ada beberapa komen yang beredar di dalam masyarakat ; bahwa anak kedua itu cenderung ‘beda’ bila dibandingkan dengan kakak dan adiknya.
Sebagai anak kedua dari 3 bersaudara sayapun beberapa kali mendapatkan komen seperti itu.
Baik dari teman2, ataupun dari orang yang baru saya kenal. Enatah apa yang mereka liat dari sikap dan perlakuan saya … tapi kayaknya biasa2 aja deh.
Komen yang paling menyakinkan dateng dari temen2 training leadership desember lalu. Pastinya kita belum saling kenal banget dunk di hari pertama….. tapi pas pulang welcome dinner…. Saya langsung dapet dua komen seperti ; “ kamu anak kedua ya?” atau “ di.. kamu punya kakak dan adek, nda….. kalo aku boleh nebak, kamu ada kedua bukan?”
Bener kan …. Sodaraku juga gitu soalnya anak kedua…. Sobatku juga gitu tuh.
Heeeh mereka yang belum tau story keluarga aja bisa tau dan menebak dengan tebak kalo saya adalah ada kedua dari 3 bersaudara yang semuanya perempuan.


Sebenarnya ada apa dengan posisi sebagai anak kedua. Emang apa sih uniknya seorang anak kedua?
Kata mereka bisanya anak kedua itu cenderung beda banget ma kakak or adeknya ya kalo bahasa planetnya ya nyeleneh.

Masalahnya kan mereka yang sampein komen itu aja nda tau seperti apa kaka dan adek saya. Nah lho….. kepana bisa begitu ya?????? kata mereka keliatan dari sikap dan tingkah lakunya …. Dan ada aja ulah dah polahnya. Bahkan nda jarang meski awalnya dia adalah seorang anak yang pendiam dan pemalu namun seiring berjalannya waktu dia akan tumbuh menjadi seorang yang survive dan nda ada deh bekas2 peninggalan kalo dia dulu adalah seorang yang sangat pendiam dan pemalu…….. Maka biasa orang nda akan percaya kalo dia bilang dulu dia pemdiam dan pemalu…. Karena apa yang terjadi pada dirinya sekarang sangatlah berbeda. Meski dia hadir dari lingkungan keluarga yang sangat ‘meremehkan’, memprotect dan posesif…… tapi dia akan easy going dan membawa semua kondisi itu dalam susana yang menyenangkan buat hati dan dirinya. Pokoknya semua dibawa enak aja.


Hehehe kok jadi kayak pengalaman pribadi yang terkuak tanpa saya mulai bercerita ya. Dasar tuh temen2 bikin saya penasaran aja. Tapi setiap saya kenalan or ketemu orang baru biasanya mereka akan make sure….. kamu punya kakak or adek?
Dan setiap saya jawab… punya dua2nya kan saya anak kedua. Meek amenjawab,” oh…. Bener dunk perkiraan aku.”

Nah lho……………… ada apa sih sebenernya dengan fenomena anak kedua itu?

No comments: