Tuesday, 5 May 2009

Kejahatan Uang Palsu Bonus Hipnotis

Kamis lalu ( 30.04.09)
Idi maen ke toko sprei langganan idi di sekitar pasar anyar…. Kalo idi ke sana emang nda hany untuk beli sprei aja tapi juga minta brosur dan nanya2 harga ….. maklum lah kan side job idi jadi kreditor sprei hehehe.

Hari itu toko lumayan penuh deh……… ada sekitar 4 atau 5 ibu dan mba. Sang engko mempersilahkan idi masuk supaya bisa nanya harga ma enci – nya……. Karena engko emang cukup heboh dengan para ibu dan mba itu……
Karna enci juga ikutan heboh ya idi mesti antri dulu. Mba yang sebenernya bisa melayani idi pun agak bermalas2an dengan alasan sedang kepanasan setelah mengangkat beberapa buah sprei…..
Jadi dia hanya memberikan idi brosur aja…….. saat idi tanya harganya dia selalu menjawab,” bentar dulu ya saya masih kepanasan nih.”
Idi cuma nyengir agak sebel tapi yo wes lah biar deh dia bahagia dengan kesenangan sesaatnya.
Tiba2 tumpukan sprei yang tepat berada di sebelah enci tuh jatuh berantakan karena enci harus mengambil sprei yang tumpukannya agak kebawah …….. jadi deh menara sprei itu rubuh… untuk enci nda ketiban.
Aaaaaahhhhhhhhhh ada2 aja deh.


Nda lama sebuah uang seratus ribu rupiah lewat di depan idi ( dari tangan engko diserahkan ke enci)…..
Di mata di uang itu kok keliatan aneh…… karena kalo uang Rp. 100.000 itu kan warnannya merah terang. Tapi kok ini lebih kayak kelunturan warna ungu nya Rp. 10.000.



Tiba2 aja idi berucap, “ eh warna uang nya kok lucu gitu sih……. Itu uang asli, nci?’
Sontak enci juga jadi merhatiin uang itu. Dan tau2 enci bilang kalo uang itu nda asli………. Nah lho gimana cerita nya tuh.
Terjadi deh ribut antara sang enci, engko dan sang mba pembeli yang menyerahkan uang itu.
Sang mba keukeuh kalo dai barua ja ambil uang itu dari ATM jadi mana mungkin uang palsu. Engko keukeuh supaya enci kasih kembalian Rp. 60.000 sesuai belanjaan sang mba itu. Sementara enci nda mau kasih kembalian karena keukeuh itu uang palsu.
Idi jadi penonton aja sambil bingung dan merasa bersalah ……….. kan keributan itu terjadi karena idi keceplosan nany ke enci soal uang aneh itu.
Semetara ibu dan mba yang laen yang diem aja jadi penonton yang baik.

Entah gimana ceritanya akhirnya engko juga menyadari kalo uang itu uang palsu dan menahan uang kembaliaan dari enci ……… karena idi pura2 asik pilah pilih sprei aja daripada dituduh sebagai pemicu kericuhan hehehe safety player banget ya……. abis di pasar booooo.

Akhirnya sang mba pemberi uang palsu itu pergi sambil marah2 dan ngomel2. Ibu dan mba yang tadi hanya jadi penonton itu pun buka suara……. Dan terjadi lah gosip2 di toko sprei itu. Mba yang tadi kepanasan mulu itu pun akhirnya bilang kalo hari gini banyak banget kejahatan uang palsu yang disertai dengan hipnotis……. Dan komen itu di iyakan ma enci.

Maka nda jarang akan terjadi pertengkaran mulut seperti tadi apabila ada salah satu orang yang terlewat dari hipnotisnya…… karena menyadari keberadaan uang palsu itu.
Kalo hipnotisnya berjalan mulus ya aman2 aja.
Ihhh pantesan mba sang pemberi uang itu tadi ngotot banget ya.

Kejahatan uang palsu disertai dengan hipnotis gitu mungkin karena sekarang para pedagang juga dah mulai melek duit ya……. berkat iklan di TV yang 3D itu ( diliat, diraba dan ditrawang).

Mudah2an akan banyak orang yang nyadar duit yang enci dan engko deh. Kecian kan kalo pedagang baik kayak enci dan engko yang selalu membakar uang uang palsu yang mereka temuin berapa pun jumlahnya……

No comments: